Ilmu pengetahuan adalah sesuatu yang luar biasa seandainya seseorang tidak harus menghabiskan hidupnya terhadap hal tersebut.by: Albert Einstein

Fotosintetis

Fotosintesis pada tumbuhan

Tumbuhan bersifat autotrof. Autotrof artinya dapat mensintesis makanan langsung. dari senyawa anorganik. Tumbuhan menggunakan karbon dioksida dan air untuk menghasilkan gula dan oksigen yang diperlukan sebagai makanannya. Energi untuk menjalankan proses ini berasal dari fotosintesis. Perhatikan persamaan reaksi yang menghasilkan glukosa berikut ini:


6H2O + 6CO2 + cahaya → C6H12O6 (glukosa) + 6O2


Glukosa dapat digunakan untuk membentuk senyawa organik lain seperti selulosa dan dapat pula digunakan sebagai bahan bakar. Proses ini berlangsung melalui respirasi seluler yang terjadi baik pada hewan maupun tumbuhan. Secara umum reaksi yang terjadi pada respirasi seluler berkebalikan dengan persamaan di atas. Pada respirasi, gula (glukosa) dan senyawa lain akan bereaksi dengan oksigen untuk menghasilkan karbon dioksida, air, dan energi kimia.

Tumbuhan menangkap cahaya menggunakan pigmen yang disebut klorofil. Pigmen inilah yang memberi warna hijau pada tumbuhan. Klorofil terdapat dalam organel yang disebut kloroplas. klorofil menyerap cahaya yang akan digunakan dalam fotosintesis. Meskipun seluruh bagian tubuh tumbuhan yang berwarna hijau mengandung kloroplas, namun sebagian besar energi dihasilkan di daun. Di dalam daun terdapat lapisan sel yang disebut mesofil yang mengandung setengah juta kloroplas setiap milimeter perseginya. Cahaya akan melewati lapisan epidermis tanpa warna dan yang transparan, menuju mesofil, tempat terjadinya sebagian besar proses fotosintesis. Permukaan daun biasanya dilapisi oleh kutikula dari lilin yang bersifat anti air untuk mencegah terjadinya penyerapan sinar matahari ataupun penguapan air yang berlebihan.
[sunting] Fotosintesis pada alga dan bakteri

Alga terdiri dari alga multiseluler seperti ganggang hingga alga mikroskopik yang hanya terdiri dari satu sel. Meskipun alga tidak memiliki struktur sekompleks tumbuhan darat, fotosintesis pada keduanya terjadi dengan cara yang sama. Hanya saja karena alga memiliki berbagai jenis pigmen dalam kloroplasnya, maka panjang gelombang cahaya yang diserapnya pun lebih bervariasi. Semua alga menghasilkan oksigen dan kebanyakan bersifat autotrof. Hanya sebagian kecil saja yang bersifat heterotrof yang berarti bergantung pada materi yang dihasilkan oleh organisme lain. salain itu ada lagi proses perkembangan pada tumbuhan

Daun Parsley

Manfaat parsley atau peterseli sangat beragam. Persoalan napas bau, kelebihan berat badan, gangguan pencernaan, semua bisa dijinakkan. Meski bisa pula memberi efek rileksasi dengan berendam di dalamnya, ibu hamil harus waspada menggunakan minyak esensialnya.

Peterseli sering dipakai oleh para fititerapis untuk menyembuhkan mereka yang mengalami kesulitan pencernaan. Makan selembar daun peterseli bisa memperlancar pencernaan. Walau tanaman ini rasanya getir, para tabib pada zaman dahulu menggunakannya untuk keperluan penyembuhan.

Tanaman yang memiliki nama ilmiah Petroselinum crispum ini termasuk keluarga wortel (Umbelliferae). Tanaman berbau harum ini bisa mencapai ketinggian satu meter. Tanaman ini tumbuh secara alami di banyak tempat di dataran Eropa. Tanaman ini dapat ditemui terutama di daerah berhawa dingin diantara dinding dan karang-karang.

Komponen aktif yang terkandung di dalamnya antara lain asam amino, lisin, ascorbat (vitamin C), asam folat, nikotin (terdapat pada rantingnya), apiola, firocoumarin, bergapten, xanthotoxin, alpha-pinene, beta-phelandrene, myrcene banyak terdapat pada daun dan bijinya. Selain itu, tanaman ini juga mengandung berbagai zat penting seperti potasium, kalsium, fosfor, besi, seng dan lain-lain.

Ragam khasiat
Karena keragaman zat yang dikandungnya, tanaman ini memiliki khasiat sebagai:

1. Melancarkan pencernaan dan meningkatkan vitalitas
Karena itu, berguna juga untuk mengeluarkan gas dalam perut dan meningkatkan selera makan, juga meredakan kejang usus.
Cara menggunakannya: Masukkan sesendok teh biji peterseli ke dalam secangkir air panas. Setelah kira-kira seperempat jam, minumlah airnya. Minum sebelum makan selama dua kali sehari.

2. Bahan pelancar kencing
Manfaat ini bisa diperoleh berkat kerja minyak apiole yang membantu melancarkan cairan yang bergerak dalam tubuh. Karena itu, sangat penting untuk mereka yang sakit rematik, jantung dan obesitas.
Cara menggunakan: Ambilah bunga atau daunnya untuk dibuat jus, Minumlah sehari sebanyak tiga sendok makan.

3. Membantu melancarkan menstruasi
Selain itu, bisa mengurangi sakit saat menstruasi.
Cara menggunakan:Ambillah sebanyak 25 gram akar kering dari tanaman ini, tambahkan setengah liter air, lalu didihkan selama sepuluh menit. Minulah airnya secangkir sehari.

4. Mencuci mata
Tanaman ini bisa membantu mengurangi iritasi akibat mata lelah.
Cara menggunakan: Ambil beberapa bagian tanaman, bisa batang, daun atau bunga. Lalu celupkan ke dalam air selama beberapa menit. Gunakan air tersebut untuk mencuci mata. Cara menggunakannya seperti menggunakan boorwater.

5. Mengurangi sakit luka.
Cara menggunakan: Campur beberapa bahan dari tanaman ini dengan alkohol setelah dilumatkan. Borehkan lumatan tersebut pada bagian tubuh yang tergores atau terluka setelah darahnya dibersihkan. Kandungan asam askorbat dan seng yang terdapat dalam tanaman tersebut sangat penting untuk kasus seperti ini.

6. Untuk rileksasi
Cara menggunakan:Masukkan 50 gram perasan buah tanaman ini ke dalam air yang akan dipakai untuk mandi. Setelah itu gunakanlah air tersebut untuk mandi. Dijamin Anda akan merasa benar-benar nyaman saat dan setelah berendam.

7. Mengurangi kelebihan air susu.
Cara menggunakan:Lumatkan bagian tanaman yang lunak, lalu borehkan pada payudara selama beberapa lama.

8. Halitosis (napas berbau busuk)
Cara menggunakan:Makan langsung daun tanaman ini atau ditambahkan pada salad.

Dilarang bagi Ibu hamil
Minyak esensial seperti apole, myristicine, bergapten, dan xanthotoxin memang sangat berguna melancarkan menstruasi dan mengurangi rasa sakit yang ditimbulkannya bila digunakan kurang dari sepuluh sendok teh sehari.

Namun, penggunaan lebih dari itu, menurut Botanical Online, akan berbahaya karena kandungan ini bersifat abortive, bisa merusak jaringan hati, menganggu metabolisme dan bahkan menyebabkan kematian yang diawali dengan gejala-gejala seperti diare, muntah-muntah, meningkatkan irama detak jantung, dan lain-lain.

Kalaupun tidak menyebabkan kematian, kelebihan bahan ini bisa menyebabkan gangguan pada ginjal dan hati. Karena itu, minyak esensial pada tanaman ini dilarang dikonsumsi oleh ibu-ibu hamil.

Efek racun lain ada dalam minyak myristicine. Minyak ini merupakan bahan narkotik yang bisa mempengaruhi sistem saraf pusat. Sementara itu, minyak seperti xanthotoxin dan bergapten merupakan racun yang bisa menyebabkan kulit rusak bila terkena sinar matahari di siang hari.
Mengingat bahayanya minyak esensial dari tanaman ini, disarankan agar tidak menggunakan produknya secara serampangan. Menurut Dr. Rachmi Primadiati, seorag Medical Aromatherapist dan pemilik Aromaterapi Griya Natura, minyak esensial murni tidak boleh langsung diaplikasikan ke kulit, tapi harus dilarutkan dulu dengan menggunakan carrier oil. Setelah itu, barulah minyak aman digunakan untuk pijat, dibakar untuk dihirup aromanya, atau buat berendam.

Oksigen Terdeteksi di Awan Antarbintang


Oksigen Terdeteksi di Awan Antarbintang





http://e-edukasi.com/edukasi/images/berita/serpens.jpg
Para ilmuwan selangkah lebih dekat untuk menguak asal-usul terciptanya bintang. Jalan untuk memahami proses pembentukan bintang dengan mempelajari komposisi  kimia di awan antarbintang, tempat terbentuknya bintang, makin jelas dengan ditemukannya jejak molekul oksigen di sana.
Molekul oksigen ditemukan di awan antarbintang bernama rho Oph A yang terletak di rasi bintang Ophiuchus pada jarak 500 tahun cahaya dari Bumi. Meski jumlahnya ribuan kali lebih sedikit daripada perkiraan, penemuan ini sangat berarti karena setidaknya menjawab satu rahasia alam semesta bahwa oksigen terbukti ada saat pembentukan bintang. 

Awan antarbintang merupakan embrio terbentuknya bintang baru yang berupa gas berkepadatan tinggi dan memiliki massa hingga ribuan kali massa matahari. Karena kerapatannya tinggi dan bermassa besar, gravitasi mendominasi dinamika internal awan gas tersebut. Secara perlahan awan akan runtuh dan secara tiba-tiba memadat ke arah pusat dan proses pembentukan bintang dimulai.

Sejumlah pakar astrokimia sejak lama berpendapat bahwa molekul-molekul pembentuk kehidupan seperti air dan oksigen sangat melimpah di awan antarbintang yang kerapatannya tinggi. Model komputasi yang dikembangkan menunjukkan molekul-molekul oksigen cukup mendominasi komposisi awan antarbintang pada awal terbentuknya bintang. Oksigen diperkirakan berperan menyebarkan energi panas yang terbentuk saat awan memadat yang merupakan tahap awal terbentuknya bintang. 

Berbagai usaha untuk mendeteksi jejak oksigen dilakukan dari observatorium Bumi, balon udara, maupun dari ruang angkasa. Namun, selalu gagal dan baru kali ini berhasil dilakukan para peneliti gabungan dari Swedia, Kanada, Prancis, dan Finlandia menggunakan orservatorium ruang angkasa Odin yang mengorbit Bumi. Odin yang diluncurkan sejak 20 Februari 2001 ke orbit di ketinggian 600 kilometer dilengkapi teleskop radio berdiameter 1,1 meter yang beroperasi pada rentang gelombang milimeter dan submilimeter.

Molekul oksigen terdeteksi pada pengamatan selama 33 hari yang dilakukan antara Agustus 2002 hingga Februari 2006. Hasil analisisnya akan dipublikasikan dalam jurnal ilmiah mingguan Astronomy and Astrophysics


Sistem Hormon

SISTEM HORMON

Hormon merupakan salah satu sistem koordinasi di dalam tubuh dengan menggunakan cairan yang diedarkan oleh pembuluh darah. Dengan menggunakan hormon rangsang lebih lambat diberi tanggapan. Satu kelebihan koordinasi menggunakan hormon yaitu dengan sedikit saja hormon mampu mempengaruhi organ-organ yang menjadi sasarnnya.
-Hipofisa (Pituitary)
 Kelenjar ini merupakan kelenjar yang paling banyak menghasilkan jenis-jenis hormon.
Letaknya di otak
Macam hormon yang dihasilkan :
1) Somatotropin: berfungsi mempercepat pertumbuhan
2) Prolaktin : berfungsi mengantar kegiatan kelenjar susu
3) Tireotropin: mempengaruhi aktivitas kelenjar tiroid
4) Adnecorticotropin : mempengaruhi aktivitas kelenjar anak ginjal bagian         kortek
5) Gonadotropin: mempengaruhi aktivitas ovarium atau testis
6) Vasopresin: mengatur penyempitan pembuluh darah
7) Oksitosin : mengatur kontraksi otot uterus pada saat melahirkan.
- Kelenjar gondok (kelenjar tiroid)
Hormon yang dihasilkan yaitu tiroksin dan berfungsi mengatur pertumbuhan dan metabolisme. Letak kelenjar di sekitar jakun.
- Kelenjar anak gondok (kelenjar paratiroid)
Terletak di dekat kelenjar gondok. Hormon yang dihasilkan yaitu parathormon dengan fungsi mempertahankan kadar kalsium dan fosfor dalam darah.
- Kelenjar anak ginjal (kelenjar adrenal)
Terletak menempel pada bagian atas ginjal. Bagian kulit menghasilkan kortison yang berfungsi mengatur metabolisme dan mengatur keseimbangan air dan garam.
Sedang bagian sumsum (medulla) menghasilan adrenalin (epinefrin) yang berfungsi mempengaruhi denyut jantung, mengatur otot-otot kandung kencing juga mengatur kadar gula darah dengan cara mengubah glikogen menjadi glukosa.
- Kelenjar Pankreas
Kelenjar pankreas bagian pulau-pulau Langerhans menghasilkan hormon insulin. Fungsi hormon ini mengatur kadar gula darah dengan cara mengubah glukosa menjadi glikogen.
- Kelenjar kelamin
Pada laki-laki
Terletak dibagian testis. Hormon yang dihasilkan yang terpenting yaitu testosteron yang berfungsi mempertahankan proses pembentukan sperma dan menumbuhkan cirri-ciri kelainan sekunder
Pada wanita
Terletak pada ovarium. Hormon yang dihasilkan :
1) Estrogen, untuk mempertahankan pembentukan ovum dan cirri-ciri kelainan sekunder
2) Progesteron, mengatur pembentukan plasenta dan produksi air susu.
Indera Manusia
Indera berperan sebagai reseptor, yaitu bagian tubuh yang berfungsi sebagai penerima rangsangan. Ada lima macam indera yaitu :
• Mata, sebagai penerima rangsang cahaya (fotoreseptor)
• Telinga, sebagai penerima rangsang getaran bunyi (fonoreseptor) dan tempat beradanya indera keseimbangan 9statoreseptor)
• Hidung, sebagai penerima rangsang bau berupa gas (kemoreseptor)
• Lidah, sebagai penerima rangsang zat yang terlarut (kemoreseptor)
• Kulit, sebagai penerima rangsang sentuhan (tangoreseptor)
Tiap indera akan berfungsi dengan sempurna apabila :
1. Indera tersebut secara anatomi tidak ada kelainan
2. Bagian untuk penerima rangsang bekerja dengan baik
3. Saraf-saraf yang membawa rangsang dari dan ke otak bekerja dengan baik
4. Pusat pengolahan rangsang di otak bekerja dengan baik.
Mata
- Letak mata didalam rongga mata yang dilapisi/beralaskan lapisan lemak
- Mata merupakan penglihatan untuk menerima rangsang cahaya
- Bagian mata yang peka terhadap cahaya adalah bagian bintik kuning yang terdapat pada lapisan retina.
- Kita dapat melihat benda setelah rangsang cahaya diterima retina tepat pada bintik kuning, kemudian rangsangan diteruskan oleh urat saraf otak ke pusat penglihatan di otak
-
Telinga
- Telinga adalah tempat beradanya indera pendengaran yang memiliki saraf pendengaran
- Telinga terbagi menjadi tiga bagian yaitu telinga luar, telinga tengah dan telinga dalam.
- Pada bagian rumah siput tersebut terdapat ujung saraf yang berhubungan dengan pusat pendengaran
- Didalam telinga juga terdapat alat keseimbangan yang terletak pada tiga saluran setengah lingkaran.
-
Kulit
- kulit berfungsi sebagai indera perasa dan peraba
- kulit peka terhadap rangsang yang berupa panas, dingin, tekanan, sentuhan dan sakit/nyeri
Lidah
- Lidah berfungsi sebagai indera pengecap
- Indera pengecap tersebut terletak pada bagian permukaan atas terbagi menjadi beberapa daerah yang peka terhadap rasa yang berbeda-beda (manis, pahit, asin dan masam)
- Permukaan lidah juga dapat merasakan panas, dingin, kasar, halus dan nyeri.
-
-Hidung
- Hidung berfungsi sebagai indera pembau
- Ujung-ujung saraf pembau terletak pada selaput lender rongga hidung bagian atas, kerang hidung atas dan permukaan atas kerang hidung yang tengah.
- Pada ujungs araf pembau terdapat selaput lender yang berfungsi sebagai pelembab
- Bau yang busuk pada rongga hidung waktu kita menarik napas ditangkap oleh ujung saraf kemudian dibawa ke pusat pembau di otak sehingga kita dapat menerima rangsang bau.
Kelainan dan Penyakit Indera
➔ Miopi atau rabun jauh
Yaitu kelainan pada mata dimana bayangan yang dibentuk oleh lensa jatuh didepan retina. Kelainan ini terjadi karena lensa mata terlalu cembung atau garis tengash mata panjang. Kelainan ini dapat ditolong dengan menggunakan lensa negatif
➔ Hypermetropi atau rabun dekat
Yaitu kelainan mata dimana bayangan yang dibentuk oleh lensa jatuh dibelakang retina. Kelainan ini terjadi karena lensa mata terlalu pipih atau garis tengah mata pendek. Kelainan ini dapat ditolong dengan menggunakan lensa positif.
➔ Presbiopi
Yaitu kelainan pada mata karena tidak elastisnya lensa mata untuk berakomodasi. Penderita kelainan ini biasanya menggunakan lensa ganda yaitu lensa positif dan lensa negative.
➔ Rabun Senja
Kelainan pada mata karena defisiensi vitamin A. Akibatnya penderita kesulitan melihat benda saat terjadi perubahan dari terang ke gelap atau saat senja
➔ Katarak
Yaitu mengaburnya lensa mata, yang dapat disebabkan oleh kekurangan vitamin B atau juga factor usia.